Uji Kompetensi Guru Besar Kementerian Agama RI Digelar di Surabaya: Dua Akademisi Pascasarjana UIN Mataram Tunjukkan Kapasitas Akademiknya
Uji Kompetensi Guru Besar Kementerian Agama RI Digelar di Surabaya: Dua Akademisi Pascasarjana UIN Mataram Tunjukkan Kapasitas Akademiknya
Uji Kompetensi Guru Besar Kementerian Agama RI Digelar di Surabaya: Dua Akademisi Pascasarjana UIN Mataram Tunjukkan Kapasitas Akademiknya
Surabaya, 30 Agustus 2025 — Kementerian Agama Republik Indonesia kembali menggelar Uji Kompetensi Guru Besar tahap I, sebagai bagian dari proses pengusulan jabatan akademik tertinggi di lingkungan perguruan tinggi keagamaan. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (30/8/2025) di Hotel Excotel Surabaya, dengan melibatkan dua akademisi terkemuka dari Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Dua dosen yang mengikuti uji kompetensi tersebut adalah Dr. H. Fathurrahman Muhtar, S.S., M.Ag., yang mengajukan Guru Besar dalam bidang Pendidikan Agama Islam Kontemporer, serta Dr. H. Sainun, M.Ag., yang mengajukan Guru Besar dalam bidang Antropologi Hukum Islam. Uji kompetensi ini bertujuan untuk menilai secara komprehensif kapasitas keilmuan, orisinalitas pemikiran, kontribusi akademik, serta kemampuan komunikasi ilmiah para calon guru besar. Selain itu, uji ini juga menjadi sarana verifikasi langsung terhadap konsistensi keilmuan dan relevansi penelitian yang telah dilakukan, guna memastikan bahwa calon profesor benar-benar layak menyandang jabatan akademik tertinggi tersebut.
Sebelum keberangkatan ke lokasi uji kompetensi, kedua calon guru besar dilepas secara resmi oleh Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag., dalam sebuah pertemuan internal yang hangat dan penuh apresiasi di kampus UIN Mataram.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan kebanggaan dan dukungan penuh institusi terhadap perjuangan akademik para dosen tersebut.
“UIN Mataram patut bersyukur dan bangga memiliki dosen-dosen yang berdedikasi tinggi seperti Dr. Fathurrahman dan Dr. Sainun. Proses menuju Guru Besar adalah perjalanan panjang dan penuh perjuangan. Kami percaya, keduanya mampu melewati uji kompetensi ini dengan baik dan akan membawa nama harum universitas di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Prof. Masnun.
“Ke depan, kami menargetkan terwujudnya 100 Guru Besar di UIN Mataram sebagai salah satu bagian dari visi besar kami membangun universitas yang unggul, bereputasi, dan berdaya saing global,” tambahnya.
Di samping itu juga, Direktur Pascasarjana UIN Mataram, Prof. Dr. H. Fahrurrozi, M.A.,menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada kedua dosen.
“Keduanya telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam bidang keilmuan masing-masing. Ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan institusi. Kami optimis mereka akan segera menyandang gelar Guru Besar dan memperkuat reputasi akademik di pascasarjana UIN Mataram,” ungkap Prof. Fahrurrozi.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, besar harapan bahwa Dr. H. Fathurrahman Muhtar, S.S., M.Ag. dan Dr. H. Sainun, M.Ag. segera memperoleh penetapan resmi sebagai Guru Besar, sehingga dapat terus memberikan kontribusi strategis dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia.